Minggu, 24 Maret 2013

Pembagian Negara Maju dan Negara Berkembang

Pembagian Negara Maju dan Berkembang

     
     Dalam Khazanah wacana warga negara internasional, ada beberapa macam Pembagian Negara Maju dan Berkembang.Pembagian Umumnya dilakukan oleh organisasi-organisasi dan lembaga – lembaga internasional yang berkepentingan dengan pembagian pembagian negara-negara berdasarkan kriteria tertentu.Walu begitu, tidak ada ketentuan baku yang mengatur Pembagian Negara Maju dan Berkembang.
A.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Sektor Perekonomiannya (Oleh Bank Dunia)
          Bank Dunia mencoba melakukan pembagian negara maju dan negara berkembang berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan. Maka, menurut Bank Dunia negara-negara di dunia ini terbagi ke dalam empat kelompok. Empat kelompok tersebut ialah sebagai berikut.
a.    Negara maju yang berpendapatan tinggi dan mengandalkan perekonomiannya dari sektor industri.
b.    Negara berkembang yang berpendapatan menengah dan sektor industri dalam bidang perekonomiannya sedang dalam tahap perkembangan.
c.    Negara dunia ketiga yang berpendapatan rendah dan tidak memiliki sektor industri yang dapat diandalkan dalam perekonomiannya
d.    Negara-negara pengekspor minyak yang dikelompokkan secara khusus, tidak dimasukkan dalam tiga kelompok di atas. Ini disebabkan negara-negara pengekspor minyak memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat karena mengandalkan sektor pertambangan minyak bumi dan gas alam yang harganya terus meningkat sejak periode 1970-an.
B.Pengelompokkan Negara Maju dan Negara Berkembang Oleh UNDP
          UNDP (United Nations Development Program), yakni lembaga internasional untuk pembangunan yang berada di bawah PBB, Mengelompokkan negara maju dan negara berkembang berdasarkan keberhasilan negara-negaraa tersebut dalam membangun kualitas kehidupan manusia yang menjadi penduduk di wilayahnya. Karena itu, kriteria yang dipakai UNDP dalam mengelompokkan negara-negara maju dan berkembang ialah menggunakan  berbagai faktor nonekonomiseperti tingkat harapan hidup, tingkat kematian bayi, dan tingkat pendidikan.
C.Pengelompokkan Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Pendapatan Per-kapita
          Selain pada point A diatas,Bank Dunia juga mengelompokkan negara-negara di dunia ini berdasarkan pendapatan perkapita yang diperoleh masing – masing negara. Berdasrkan pendapatan perkapitanya, ada 4 macam negara, yaitu sebagai berikut.
a.    Negara berpendapatan rendah, yakni negara yang memiliki pendapatan per kapita kurang dari US$ 675.
b.    Negara berpendapatan menengah bawah, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 675 – 2.695.
c.    Negara berpendapatan menengah ke atas, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 2.696 – 8.335.
d.    Negara berpendapatan tinggi, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita lebih dari US$ 8.336.

          Secara umum,yang dimaksud Negara Berkembang ialah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya masih berada dalam tahap perkembangan. Adapun negara maju adlah negara yang tingkat perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahap yang lebih maju. Berdasarkan definisi umum ini, ada beberapa  Ciri-Ciri Negara Maju dan Ciri-Ciri Negara Berkembang yang menyebabkan mereka digolongkan kedalam kelompok tersebut.
Persebaran Negara Maju dan Berkembang ini juga tidak bertumpu pada satu tempat,tidak hanya di bagian Eropa misalanya,Toh Ada juga negara di bagian Asia yang tergolong kedalam negara Maju,seperti Jepang.Begitu Pula dengan persebaran Negara berkembang yang tidak bertumpu pada suatu benua.

Sumber : Buku IPS untuk SMP dan MT kelas IX yang disusun oleh Siti Wuryani,Diah Pramesti dan Ilmiati.
Sekian Postingan kali ini semoga bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentarJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label