Selasa, 19 Agustus 2014

Tumbuhan Obat

20. Nilam
Pogostemon cablin (Blanco)Benth
Sinonim :
Patchouli (Inggeris)
Familia :
Lamiaceae
Uraian :
Tanaman nilam (Pogostemon cablin) dipercayai berasal dari Filipina dan banyak terdapat di hutan-hutan kepulauan Filipina. Ia dibawa masuk dan ditanam di Semenanjung Malaysia pada awal tahun 1800. Walau bagaimanapun pada awal 1900 dengan kemasukan tanaman getah yang lebih menguntungkan, tanaman nilam tidak lagi diminati oleh pekebun kecil di Malaysia. Sekarang nilam diusahakan secara komersial di Indonesia (Acheh), China dan Brazil. Nilam merupakan tanaman herba renik, mempunyai banyak cabang dan tumbuh sehingga 1.0 m tinggi. Daunnya berbentuk ovate, 8−10 cm panjang dan 5−8 cm lebar, tebal dan bergerigi. Ia berwarna hijau tua keungun-unguan dan mengeluarkan aroma yang unik bila diramas. Batang dan cabangnya berwarna ungu, berbentuk empat segi dan diselaputi bulu yang halus. Nilam didapati tidak berbunga di Malaysia.
Nama Lokal :
Nilam
Pemanfaatan :
Dari segi perubatan tradisional, air rebusan daun nilam dilaporkan digunakan untuk mengubati sakit tekak, asma, batuk dan demam.Daun nilam yang beraroma boleh menghasilkan minyak pati yang dikenali sebagai `patchouli oil’ di pasaran antarabangsa. Antara bahan kimia yang terdapat dalam ‘patchouli oil’ termasuklah benzaldehyde, cardinene, cinnamic aldehyde, eugenol dan ‘patchouli alcohol’. Minyak nilam banyak digunakan dalam industri wangian dan cirinya yang boleh mengikat (fixative) minyak pati yang lain menjadikanya sangat penting dalam pembuatan minyak wangi. Minyak nilam juga digunakan dalam membuat produk seperti sabun, bahan pencuci, syampudan ubat antiserangga. Pada konsitrasi yang rendah, minyak nilam juga digunakan sebagai bahan perisa dalam produk minuman dan makanan.


21. Pandan Wangi
(Pandanus amaryllifolius Roxb.)
Sinonim :
= P. odorus Ridl. = P. latifolius Hassk. = P hasskarlii Merr.
Familia :
Pandanaccae
Uraian :
Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun. Pandan kadang tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan di tempat-tempat yang agak lembap, tumbuh subur dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m dpl. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m. Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Daun tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 – 80 cm, lebar 3 – 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 – 7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga. Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pemberi warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering diselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum, atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yang diiris kecil-kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas muda, yang tumbuh di antara akar-akarnya.
Nama Lokal :
Pandan rampe, p. seungit, p. room, p. wangi (Jawa).; Seuke bangu, s. musang, pandan jau, p. bebau, p. harum,; pandan rempai, p. wangi, p. musang (Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago (Sulawesi).kelamoni, hao moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka (Maluku).; Pandan arrum (Bali), bonak (Nusa Tenggara),;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Rambut rontok, menghitamkan rambut, menghilangkan ketombe; Lemah saraf (neurastenia), tidak napsu makan, rematik, ; Pegal linu, sakit disertai gelisah.;
Komposisi :
kandungan kimia : Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna.
Pemanfaatan :
Bagian yang digunakan : Daun.
Indikasi :
Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi:
- lemah saraf (neUrasthenia),
- tidak nafsu makan,
- rematik, pegal linu,
- sakit disertai gelisah,
- rambut rontok, menghitamkan rambut, dan
- ketombe.
Cara pemakaian :
Daun pandan segar sebanyak 2 – 5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh, minum. Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaian luar, daun dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada luka atau kulit kepala yang berketombe.
Contoh pemakaian :
1. Lemah saraf :
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing- masing 1 gelas.
2. Rematik dan pegal linu :
a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.
b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, cuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.
3. Gelisah :
Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum sekaligus. Lakukan 2 – 3 kali sehari, sampal tenang.
4. Rambut rontok :
Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan rninyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan. Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 – 3 kali seminggu.
5. Menghitamkan rambut :
Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Air campuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.
6. Ketombe :
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi. Kira-kira 1/2 – 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh.


22. Pegagan
(Centella asiatica, (Linn), Urb.)
Sinonim :
= Hydrocotyle asiatica, Linn. = Pasequinus, Rumph.
Familia :
Umbelliferae
Uraian :
Terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm – 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm – 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm – 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 – 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm – 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 – 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.
Nama Lokal :
Daun kaki kuda (Indonesia), Pegaga (Ujung Pandang); Antanan gede, Antanan rambat (Sunda), Dau tungke (Bugis); Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok (Jawa); Kos tekosan ( Madura), Kori-kori (Halmahera);
Penyakit Yang Dapat Diobati : Hepatitis, Campak, Demam, Amandel (Tonsilis), Sakit tenggorokan; Bronkhitis, Infeksi dan Batu saluran kencing, Mata merah, Wasir; Keracunan, Muntah darah, Batuk darah, mimisan, Cacingan, Lepra;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :

1. Infectious hepatitis, campak (measles).
2. Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3. Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4. Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5. Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6. Mata merah, wasir.
7. Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8. Lepra.

Pemakaian : 15 – 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
Pemakaian luar : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.
Cara pemakaian :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing) 30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
2. Susah kencing 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
4. Darah tinggi 20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir 4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) 240 gram – 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak : 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul 30 gram – 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 – 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan 60 – 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra 3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan 1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.
Komposisi :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. Kandungan kimia : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),


23. Saga
(Abrus precatorius, Linn.)
Sinonim : Abrus frutex, Rumph.
Familia :
Papilonaceae
Uraian :
Saga (Abrus precatoris) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis). Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga. Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan. Saga dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Nama Lokal :
Saga (Indonesia), Saga telik / manis (Jawa), Thaga (Aceh); Saga areuy, saga leutik (Sunda), Walipopo (Gorontalo); Piling-piling (Bali), Seugeu (Gayo), Ailalu pacar (Ambon); Saga buncik, Saga ketek (Minangkabau), Kaca (Bugis);
Penyakit Yang Dapat Diobati : Amandel, Radang mata, Sariawan;
Komposisi :
Daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.
Pemanfaatan :
1. Amandel
Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya. Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya. Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.
2. Radang Mata
Bahan : 1 genggam daun Saga. Cara Membuat : daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
3. Sariawan
Bahan : daun Saga secukupnya; Cara Membuat : daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu. Cara menggunakan : dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.


24. Salam
(Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.)
Sinonim :
= Eugenia polyantha, Wight. = E. lucidula, Miq.
Familia :
Myrtaceae
Uraian :
Salam tumbuh liar di hutan dan pegunungan, atau ditanam di pekarangan dan sekitar rumah. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1,800 m dpi. Pohon bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m, berakar tunggang, batang bulat, permukaan licin. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai yang panjangnya 0,5-1 cm. Helaian daun bentuknya lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah warnanya hijau muda. Daun bila diremas berbau harum. Bunganya bunga majemuk tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, warnanya putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat, diameter 8-9 mm, warnanya bila muda hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat, penampang sekitar 1 cm, warnanya coklat. Salam ditanam untuk diambil daunnya sebagai pelengkap bumbu dapur, kulit pohonnya dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Perbanyakan dengan biji, cangkok atau stek.
Nama Lokal :
Gowok, (Sunda), manting (Jawa), kastolam (Kangean); Meselangan, ubar serai (Melayu),; Salam (Indonesia, Sunda, Jawa, Madura);
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diare, Maag, Kencing manis, Mabuk akibat alkohol;
Komposisi :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis : Daun: Rasa kelat, wangi. Adstringen. Kandungan kimia : Minyak atsiri (0,05 %) mengandung sitral dan eugenol, tanin dan flavonoida.
Pemanfaatan :
Bagian yang dipakai : Daun, kulit batang, akar dan buah.
Kegunaan :
- Diare.
- Sakit maag (gastritis).
- Kencing manis.
- Mabuk akibat alkohol.
Pemakaian :
Untuk minum : 7-20 lembar daun, direbus. Pemakaian luar : Kulit batang, daun atau akar setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur. Digunakan untuk pemakaian setempat pada infeksi kulit seperti kudis dan gatal-gatal.
Cara pemakaian :
1. Diare
15 g daun dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air bersih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin disaring lalu diminum.
2. Kencing manis
7 lembar daun salam dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampal tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum.
3. Sakit maag
15-20 lembar daun dicuci bersih, rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih. Tambahkan gula merah secukupnya. Minum sebagai teh setiap hari, sampai rasa penuh dan perih di lambung menghilang.
4. Mabuk akibat alkohol
1 genggam buah salam yang sudah masak dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu diminum.
5. Kudis, gatal
Daun atau kulit batang atau akar, dicuci bersih lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ketempat yang sakit.

25. Sambiloto
(Andrographis paniculata Ness.)
Sinonim :
= Andrographis paniculata, Ness. = Justicia stricta, Lamk. =
J.paniculata, Burm. = J.latebrosa, Russ.
Familia :
Acanthaceae
Uraian :
I. Uraian Tumbuhan. Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
II. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m – 700 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.000 mm – 3.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan – 7 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 4 bulan – 7 bulan · Suhu udara : 250 C – 320 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : berpasir · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 200 cm – 300 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 25 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 – 6,5 · Kesuburan : sedang – tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit · Biji disemaikan dalam kantong plastik. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan dengan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m.
Nama Lokal :
Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, ; Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, ; Radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis),; Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), ; Radang usus buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore),; Kencing manis (diabetes melitus), TB paru, skrofuloderma,; Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis,; Darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra),; Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,; Kanker:penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa),; Trofoblas ganas (tumor trofoblas), tumor paru.;
Pemanfaatan :
Bagian yang digunakan :
Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan
Indikasi :
Herba sambiloto ini berkhasiat untuk mengatasi :
- hepatitis, infeksi saluran empedu,
- disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga tengah (OMA), radang usus buntu, sakit gigi,
- demam, malaria,
- kencing nanah (gonore),
- kencing manis (DM),
- TB paru, skrofuloderma, batuk rej an (pertusis), sesak napas (asma),
- darah tinggi (hipertensi),
- kusta (morbus hansen = lepra),
- leptospirosis,
- keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut,
- kanker: penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (mola hidatidosa) dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas), serta tumor paru.
CARA PEMAKAIAN :
Herba kering sebanyak 10 – 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum atau 3 – 4 kali sehari, 4 – 6 tablet. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Tifoid
Daun sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.
2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
3. Disentri
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 – 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.
4. Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.
5. Demam
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.
6. TB paru
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 – 3 kali, setiap kali minum 15 – 30 pil.
7. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
Daun sambiloto segar sebanyak 5 – 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.
8. Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.
9. Faringitis
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.
10.Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi
Herba sambiloto segar sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.
11.Kencing manis
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
Komposisi :
Sifat kimiawi dan efek farmakologis : Herba ini rasanya pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Kandungan kimia : Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektbr (melindungi sel hati dari zat toksik). Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian : 1. Herba ini berkhasiat bakteriostatik pada Staphylococcus aurcus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli. 2. Herba ini sangat efektif untuk pengobatan infeksi. In vitro, air rebusannya merangsang daya fagositosis sel darah putih. 3. Andrografolid menurunkan demam yang ditimbulkan oleh pemberian vaksin yang menyebabkan panas pada kelinci. 4. Andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan trofosit plasenta. 5. Dari segi farmakologi, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskeniik, efek pada respirasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi, dan antibakteri. 6. Komponen aktifnya seperti ncoandrografolid, andrografolid, deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid berkhasiat antiradang dan antipiretik. 7. Pemberian rebusan daun sambiloto 40% bly sebanyak 20 milkg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (W. Sugiyarto, Fak. Farmasi UGM, 1978). 8. Infus daun sarnbiloto 5%, 10% dan 15%, semuanya dapat menurunkan suhu tubuh marmut yarrg dibuat demam (Hasir, jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS, 1988). 9. Infus herba sambiloto mempunyai daya antijamur terhadap Microsporum canis, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, Candida albicans, dan Epidermophyton floccosum (Jan Susilo*, Endang Hanani **, A. Soemiati** dan Lily Hamzah**, Bagian Parasitologi FK UI* dan Jurusan Farmasi FMIPAUI**, Warta Perhipba No.Flll, Jan-Maret 1995). 10. Fraksi etanol herba sambiloto mempunyai efek antihistaminergik. Peningkatan konsentrasi akan meningkatkan hambatan kontraksi ileum marmot terisolasi yang diinduksi dengan histamin dihidroksiklorida (Yufri Aidi, N.C. Sugiarso, Andreanus, AA.S., Anna Setiadi Ranti, Jurusan Farmasi FMIPA, ITB, Warta Tumbuhan Obat Indonesia vol. 3 No. 1, 1996).

26. Sereh
(Cymbopogon nardus (L.) Rendle.)
Sinonim : Andropogon nardus L., Andropogon citriodorus Desf.
Familia :
Poaceae
Uraian :
Perawakan: rumput-rumputan tegak, menahun, perakarannya sangat dalam dan kuat. Batang: tegak atau condong, membentuk rumpun, pendek, masif, bulat (silindris), gundul seringkali di bawah buku bukunya berlilin, penampang lintang batang berwarna merah. Daun: tunggal, lengkap, pelepah daun silindris, gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula), helaian;. lebih dari separuh menggantung, remasan berbau aromatik. Bunga: susunan malai atau bulir majemuk, bertangkai atau duduk, berdaun: pelindung nyata, biasanya berwarna sama, umumnya putih. Daun pelindung: bermetamorfosis menjadi gluma steril dan fertil (pendukung bunga). Kelopak: bermetamorfosis menjadi bagian palea (2 unit) dan lemma atau sekam (1 unit). Mahkota: bermetamorfosis menjadi 2 kelenjar lodicula, berfungsi untuk membuka bunga di pagi hari. Benang sari: berjumlah 3-6, membuka secara memanjang. Putik: kepala putik sepasang berbentuk bulu, dengan percabangan berbentuk jambul. Buah: buah padi, memanjang, pipih dorso ventral, embrio separo bagian biji. Asal-usul Ceylon. Waktu berbunga Januari- Desember. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-2700 m dpl. Di Sri Lanka, tanaman ini tumbuh alami, namun dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah di daerah tropika yang lembab, cukup sinar matahari dan dengan curah hujan yang relatif tinggi. Di Indonesia banyak terdapat di Jawa, ditepi jalan atau dipersawahan dan dikenal dengan nama Sere (New Citronella grass). Biasanya tumbuh di dataran rendah pada kethiggian 60-140 M dpl. Perbanyakan: dapat diperbanyak dengan potongan rimpang. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 0,5-1 meter Pemanenan: dilakukan bila tinggi tanaman telah mencapai 1-1,5 meter. Pemotongan pertama dilakukan pada umur 6-9 bulan. Pemanenan selanjutnya dilakukan selang 3-4 bulan (umur panen sangat mempengaruhi rendemen minyak atsiri). Penurunan intensitas cahaya matahari sampai 50% dan pemupukan urea sampai 100 kg/ha dapat berefek pada peningkatan hasil minyak atsiri sereh wangi. Berat segar daun dan berat bahan kering daun hanya dipengaruhi oleh dosis pemupukan nitrogen. Kadar air daun hanya dipengaruhi intensitas cahaya matahari. Tinggi tanaman dipengaruhi oleh Intensitas cahaya matahari dan dosis pemupukan nitrogen dan keduanya terdapat interaksi dalam mempengaruhi tinggi tanaman. Pada jarak tanam yang rapat dapat berefek pada peningkatan jumlah daun atau anakan pada 5-7 MST, jumlah anakan / rumpun pada 5-15 MST; begitu pula produksi bahan tanaman pada 24 MST serta tidak berpengaruh pada kandungan geraniol dan sitronelol. Interaksi antara jarak tanam dan pupuk NPK berpengaruh terhadap tinggi tanaman pada 5 MST dan jumlah anakan / rumpun pada 19 MST. Interaksi antara pupuk kandang den pupuk NPK berpengaruh pada jumlah daun / anakan pada 5 MST. Interaksi antara pupuk kandang, jarak tanam dan pupuk NPK berpengaruh pada jumlah anakan / rumpun pada 21 MST. Semakin rapat jarak tanam dapat berefek pada peningkatan hasil minyak atsiri; jarak tanam yang semakin lebar berpengaruh pada tinggi tanaman yang semakin tinggi; dosis pemupukan tidak berefek pada peningkatan hasil minyak atsiri dan tinggi tanaman. Jarak tanam dan dosis pemupukan yang berbeda tidak berefek pada perbedaan hasil berat daun segar dan diameter kanopi pada saat panen. Jarak tanam 50 x 50 cm berefek pada lebih beratnya daun kering dari pada jarak tanam yang lebih lebar;, sedangkan perbedaan dosis pemupukan tidak berpengaruh. Dosis pemupukan urea 50 kg/ha sampai 100 kg/ha dapat berefek pada kenaikan jumlah anakan pada saat panen, sedangkan jarak tanam 90×90 cm akan mempercepat pembentukan anakan.
Nama Lokal :

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Akar: digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan. Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.
Komposisi :
Daun: daun sereh dapur: 0,4% minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), (a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, ß-felandren, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-4?ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil asetat, ß-elemen, ß-kariofilen, ß-bergamoten, trans-metilisoeugenol, ß-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Pada penelitian lain pada daun ditemukan minyak atsiri 1% dengan komponen utama (+) sitronelol, geranial (lebih kurang 35% dan 20%), disamping itu terdapat pula geranil butirat, sitral, limonen, eugenol, dan metileugenol. Sitronelol hasil isolasi dari minyak atsiri sereh terdiri dari sepasang enansiomer (R)-sitronelal dan (S) sitronelal. Pada jenis Cymbopogon yang lain (Cymbopogon giganteus chiovenda) mengandung minyak atsiri yang terdiri dari limonen, p-mentha-1,5, 8-trien; 1,2 limonenoksida; p-mentha-2,8-dien-l-ol; Dekan-2,4dien-l-ol; p-metilasetofenon; trans-p-menta-1(7), 8dien-2-ol; Decan-2, 4-dienal; isopiperitenol; cis-p.menta-1 (7), 8-dien-2-ol; cis carveol; carvone; isopiperitenon; cuminil alkohol; perililaldehid; perilil alkohol.
Pemanfaatan :
Untuk penghangat badan:
5 gram akar segar Andropogon nardus, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit; kemudian diminum 2 kali sehari masing?masing 1/2 gelas, pagi dan sore .


27. Sirih
(Piper betle, Linn.)
Sinonim : Chavica auriculata Miq. Artanthe hixagona.
Familia :
Piperaceae
Uraian :
Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan ‘nginang’ (Jawa). Biasanya kelengkapan untuk ‘nginang’ tersebut adalah daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir, dan kapulaga.
Nama Lokal :
Betel (Perancis), Betel, Betelhe, Vitele (Portugal); Sirih (Indonesia), Suruh, Sedah (Jawa), Seureuh (Sunda); Ju jiang (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit mata, Eksim, bau mulut, kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Mimisan, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka; Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi/biduren, Diare, Sakit gigi;
Komposisi :
Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional
Pemanfaatan :
1. Mengurangi produk ASI yang berlebihan
Bahan: 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya. Cara membuat: daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian dipanggang dengan api. Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di seputar buah dada.
2. Keputihan
Bahan: 7 – 10 lembar daun sirih. Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih. Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar kemaluan secara berulang-ulang.
3. Sakit Jantung
Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang merah, 1 sendok jintan putih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian diperas dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara teratur.
4. Sifilis
Bahan : 25 – 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula aren dan garam dapur secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.
5. Alergi/biduren
Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih. Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan : Dioleskan/ digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.
6. Diare
Bahan : 4 – 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa. Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan : digosokkan pada bagian perut.
7. Menghentikan pendarahan gusi
Bahan : 4 lembar daun sirih. Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
8. Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa)
Bahan : 1 lembar daun sirih. Cara membuat: daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit supaya keluar minyaknya. Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang berdarah/mimisen.
9. Sakit gigi berlubang
a. Bahan : 1 lembar daun sirih. Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
b. Bahan : 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok. Cara membuat : diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai garam larut, biarkan sampai dingin. Cara pemakaian : dipakai untuk berkumur-kumur.
10.Bronkhitis
Bahan : 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu. Cara membuat : daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali sehari 3 sendok makan.
11.Batuk
a. Bahan : 4 lembar daun sirih. Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
b. Bahan : 4 lembar daun sirih. Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
c. Bahan : 4 lembar daun sirih, 3 lembar daun widoro upas dan madu secukupnya. Cara membuat : daun sirih diiris-iris, kemudian direbus bersama daun widoro dengan 2 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
d. Bahan : 4 lembar daun sirih. Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.


28. Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza, Roxb.)
Sinonim :
Familia :
Zingiberanceae
Uraian :
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.
Nama Lokal :
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;
Komposisi :
Kandungan kimia : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Pemanfaatan :
1. Sakit Limfa
Bahan : 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran. Cara membuat : temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
2. Sakit Ginjal
Bahan : 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan : diminum selama 3 hari.
3. Sakit Pinggang
Bahan : 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 1 gelas.
4. Asma
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
5. Sakit Kepala dan masuk angin.
Bahan : beberapa rimpang temulawak. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.
6. Maag
Bahan : 1 rimpang temulawak. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 1 gelas.
7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan : 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
Bahan : 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.
9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. Cara menggunakan : dimakan biasa.
10.Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
11.Kesulitan buang air besar/berak
Bahan : 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.
12.Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.
13.Menambah nafsu makan
Bahan : 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
29. Temu Putih
(Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.)
Sinonim :

Familia :
Zingiberaceae
Uraian :
Herba setahun, dapat lebih dari 2 m. Batang sesungguhnya berupa rimpang yang bercabang di bawah tanah, berwama coklat muda coklat tua, di dalamnya putih atau putih kebiruan, memiliki umbi bulat dan aromatilc. Daun tunggal, pelepah daun membentuk batang semu, berwarna hijau coklat tua, helaian 2-9 buah, bentuk memanjang lanset 2,5 kali lebar yang terlebar, ujung runcing-meruncing, berambut tidak nyata, hijau atau hijau dengan bercak coklat ungu di tulang daun pangkal, 43-80 cm atau lebih. Bunga majemuk susunan bulir,diketiak rimpang primer, tangkai berambut. Daun pelindung berjumlah banyak, spatha dan brachtea; rata-rata 3-8 x l,5-3,5cm. Kelopak 3 daun, putih atau kekuningan, bagian tengah merah atau coklat kemerahan, 3 -4 cm. Mahkota: 3 daun, putih kemerahan, tinggi rata-rata 4,5 cm. Bibir bibiran membulat atau bulat telur terbalik, ujung 2 lobe, kuning atau putih, tengah kuning atau kuning jeruk, 14-18 x 14-20 mm. Benang sari 1 buah, tidak sempuma, bulat telur terbalik, kuning terang, 12-16 x 10-115 mm, tangkai 3 5 x 2-4 mm, kepala sari putih, 6 mm. Buah: berambut, rata-rata 2 cm. Waktu berbunga Agustus – Mei. Tumbuh di daerah tropis, 750 m dpI di Jawa dibudidayakan sebagai tanaman obat, di bawah naungan. Produksi terpenoid pada kultur organ Curcuma zeodaria relatif lebih banyak bila dibandingkan kultur kalus. Diferensiasi sel dapat menginduksi biosintesis terpenoid.
Nama Lokal :
Nama simplisia : Zedoariae Rhizoma; rimpang temu putih Penyakit Yang Dapat Diobati :
Efek biologi dan farmakologi : Minyak atsiri Curcuma zedoaria dapat menghambat pembentukan radang pada tikus putih galur Wistar, pada dosis 800 mg/kg BB. Infusa temu putih berefek hepatoprotektif pada tikus terisolasi. Infusa temu putih sejumlah 0,0 1 mg/ml, 05 1 mg/ml dan 1 mg/ml dapat menekan rembesan enzim GPT ke media suspensi hepatosit tikus terisolasi yang disebabkan oleh hidrazin 1 MM. Seduhan serbuk rimpang dengan kisaran dosis 15,75- 126 mg/kg BB dapat meningkatkan regenerasi sel hati tikus yang terangsang galaktosamina. Perasan rimpang pada dosis 7,87, 1,97; 0,49 mg/kgBB berefek hepatoprotektif dan mempercepat regenerasi sel hepar tikus terangsang karbontetraklorida WC14). Potensi hepatoregeneratif perasan rimpang pada tikus terangsang CCl4 terbesar pada dosis 1,97 mg/kgBB . Toksisitas : Potensi ketoksikan akut salah satu sediaan serbuk runpang yang beredar di pasaran (LD50 semu) lebih besar dari 2375 mg/kgBB.
Pemanfaatan :
Kegunaan di masyarakat : Sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas.
Komposisi :
Rimpang mengandung zat wama kuning kurkumin (diarilheptanoid). Kornponen minyak atsiri dari rimpang Cucrcuma zedoaria terdiri dari: turunan Guaian (Kurkumol, Kurkumenol, Isokurkumenol, Prokurkumenol, Kurkurnadiol), turunan Germakran (Kurdion, Dehidrokurdion); Seskuiterpen furanoid dengan kerangka eudesman (Kurkolon). Kerangka Germakran (Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon); kerangka Eleman (Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren); Asam-4-metoksi sinamat (bersifat fungiStatik). Dari hasil penelitian lain ditemukan kurkumanolid A, kurleumanolid B, dan kurkumenon.’0)


30. Yodium
Jatropha muitifida L
Sinonim :

Familia :
Euphorbiaceae
Uraian :
Habitus, semak, tahunan, tinggi ± 2 m. Batang berkayu, pangkal membesar, bergetah, penampang bulat, bekas daun nampak jelas, masih muda hijau setelah tua putih kehijauan. Daun tunggal, tersebar, panjang 15-20 cm, bulat, bercangap, pertulangan menjari, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, bertangkai, di ujung cabang, benang sari delapan, kepala sari bentuk tapal kuda, putik tiga, pendek, kelopak bercangap, merah. Buah kendaga, panjang ± 1,5 cm, masih muda hijau, setelah tua coklat. Biji bulat, masih muda putih setelah tua coklat. Akar tunggang, putih kekuningan.
Nama Lokal :
Jarak gurita (Sunda) Jarak cina (Jawa tengah), Balacai batai (Ternate)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sebagai obat luka Pemanfaatan :
Getan daun Jatropha multilida berkhasiat sebagai obat luka baru. Untuk obat luka baru dipakai getah daun segar Jatropha multifida, 1-2 lembar diteteskan pada luka.
Komposisi :
Batang Jatropha multitida mengandung alkaloida, saponin,flavonoida dan tanin.
Sumber: http://regasukarsa.wordpress.com/2010/10/page/18/

Telur Ayam Pecah berapa ya sekilonya

Mbak Nani (40) – sebagai Asisten Koalisi Rumah Tangga saya belakangan ini punya kebiasaan unik yaitu menaruh telur ayam (negeri) yang retak dalam Lemari. Telur cangkang pecah ini menu utama saya kalau order sarapan Indomie Rebus karena saya pikir selama telur masih dalam keadaan segar mengapa tidak.
Tetapi lama kelamaan saya jadi bertanya-tanya mengapa telur resam ini seperti selalu menjadi penghuni tetap kulkas kami.
Selidik punya selidik rupa-rupanya diam-diam mbak Nani mencoba mengurangi beban rumah tangga kami dengan melakukan pengiritan disegala bidang termasuk anggaran telur afkir yang harganya di pasar Grogol tentu lebih miring.
Cuma cangkangnya doang retak – isinya tak berkurang,” – kilah alumni SMEA yang kami heehkan saja.
Pembantu juga perlu dimanusiakan, jadi kami  hanya senyum saja. Tak perlu dijelaskan soal kebocoran bakteri Salmonella, dia sudah cukup bingung dengan kelakuan suami yang setengah pengangguran selama perkawinanya.
Terbayang kalau sampai masuk siaran RRI – Telur Ayam Kampung enam belas ribu perkilo, maka berapa telur retak  perkilonya ?
Sumber:http://mimbarsaputro.wordpress.com/2012/02/08/telur-ayam-pecah-berapa-ya-sekilonya-2/

Rabu, 13 Agustus 2014

Menanam Kantong Semar: Bunga Unik dan Langka

13726832311854383466
1372683277958404434
13726833121440267626
13726833441840977206
1372683384726688664
1372683423616273328
Negeri kita yang amat sangat subur ini, menyimpan banyak flora dan fauna yang beraneka ragam. Bahkan banyak di antaranya baru ditemukan sebagai species baru. Di antara tanaman langka yang banyak diburu orang adalah ‘kantong semar’
Delapan tahun yang lalu, saat menjelajah lembah dan hutan di Kaldera Bromo ( seperti biasa sendirian ) penulis bertemu seorang ( calon ) ahli botani yang sedang meneliti tanaman ( langka ) yang ada di sana. Berawal dari pertemuan ini, kemudian kami berteman dan sempat mengikuti perayaan Upacara Kasada bersama. Satu hal yang menarik adalah ternyata ia seorang pemburu bunga ‘kantong semar’ untuk diteliti dan penulis diberi sebuah poster tentang kantong semar. Dari pertemanan ini, penulis juga akhirnya berkenalan seorang ahli botani lainnya. Merasa sepaham dan sealiran tentang budaya Tengger dan tanaman, penulis diberi hadiah yang amat luar biasa: beberapa tanaman ‘kantong semar’ Awalnya penulis agak ragu apakah bisa memelihara dan mengembangbiakkan ‘kantong semar’ sebaik di habitat aslinya. Namun berdasarkan petunjuk mereka berdua, penulis bisa memelihara. Kini kantong semar tersebut tumbuh cukup subur dan tumbuh liar di sebuah kebun di belantara Kaldera Bromo tanpa orang lain mengetahuinya selain mereka berdua. Seperti kata pememerhati lingkungan, biarlah mereka tumbuh subur dan aman di habitatnya. Jangan sentuh mereka. Maka penulis pun hanya ‘mengunjungi’ mereka sebulan sekali untuk sekedar melihat apakah mereka bisa hidup seperti di alam aslinya. Dan tak akan pernah membawanya keluar untuk dijual atau diberikan orang lain.
Penulis memang tak mengenal secara baik tentang jenis dan nama kantong semar, maka di sini tidak bisa memberikan deskripsi. Selain itu penulis belum mendapat ijin dari mereka berdua ( mohon maaf tak bisa kami sebutkan jati diri mereka ) sebagai referensi.
Mudah-mudahan para pembaca yang tertarik tanaman ( langka ) Nusantara dan tetap membiarkan mereka hidup liar di habitatnya. Salam hijau Nusantara…………
13726834891296472811
13726835331035456560
1372683587840873456
13726836231046882638
13726836831362375072
13726837301825032139
13726837631697523550
Sumber:http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/07/01/menanam-kantong-semar-bunga-unik-dan-langka-573514.html1372684736261193877

Selasa, 12 Agustus 2014

Kuliner Unik Riau Berkemasan Bunga Kantong Semar


Bandung, UPI
Siapa yang tahu Bunga kantung semar? Bunga ini bernama latin Pitcher plants atau Nephentes termasuk dalam famili Nepenthaceae dan kelas Magnoliopsida. Ia adalah tanaman tahunan yang hidup menjalar, merambat, atau berbentuk perdu dan suka menjalar pada batang pohon lainnya.
Pada umumnya tumbuh di hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, padang savana dan tepi danau. Tanaman ini banyak dijumpai di daerah Kuantan Singingi masyarakat memberi nama dengan Boruak-boruak atau juga Priyuk-priyuk.
“Selain bunga kantung semar, batang kantong semar ini juga digunakan masyarakat sebagai alat pengikat kayu,” papar Arditha mahasiswa angkatan 2011 pada Program Studi Manajemen Industri Katering di FPIPS UPI.
Diungkapkan, tanaman ini digunakan sebagai pengganti atau pembungkus makanan tradisional di Kuantan Singingi. Kantong semar ini sebagai pengganti daun pisang, karena kehidupan masyarakat pada zaman dahulu di Kuantan Singingi pada umumnya hidup sebagai penderes karet (tukang takiak) di perkebunan karet. Tempat tinggal diperkebunan sulit untuk mendapatkan daun pisang sebagai pembungkus makanan tradisional,” imbuh pencinta kuliner ini.
Ia menjelaskan terdapat faktor yang menyebabkan masyarakat kesulitan menanaman pohon pisang. Pertama tanaman tersebut banyak dikonsumsi mangso (babi hutan). Pola ternak di daerah ini tidak pernah mengikat hewan ternak mereka hewan. Pada malam hari, hewan ternak tersebut akan masuk di perkampungan masyarakat.
Oleh karena itu Bunga Kantong Semar ini menjadi pembungkus makanan khas yang bernama Pulut (silomak pucuang), lepat tepung beras. Kuliner ini merupakan bagian hidup keseharian dari masyarakat Riau khususnya Kuantan Singigi.
Ia pun mengajak pembaca bila tertarik untuk melihat pengolahan kuliner menggunakan Bunga Kantong Semar dapat melihat resep di bawah berikut ini yang merupakan bagian hidup masyarakat Riau khususnya Kuantan Singigi.
Resep Lepat Pulut
Bahan-bahan :
- Beras pulut ½ kg
- 1 buah kelapa (santan kentalnya saja)
- Garam secukupnya
- Daun pandan(diiris kecil)
- Bunga kantung semar secukupnya
Cara membuat :
- Beras pulut di cuci bersih kemudian direndam setelah beras pulut sedikit lunak ditiriskan sampai kering.
- Kemudian masukkan ke dalam santan kental + garam pisahkan sedikit santan kental ke dalam wadah kecil
- Kemudian cuci bersih kantong semar masukan adonan yang sudah dicampur adonan pulut, santan, garam.
- Panaskan kukusan.
- Kukus adonan yang sudah diisikan ke dalam kantong semar.
- Setelah setengah matang, masukkan kembli santan ke dalam kantong semar kemudian masukkan kembali ke dalam kukusan.
- Setelah matang siap di sajikan.
Resep Lepat Pisang
Bahan-bahan:
- Pisang batu (pisang kepok) 5-10 buah

- Tepung beras/tepung terigu/tepung sagu (pilih salah satu) 500 gr
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Kelapa parut yang muda
Cara membuat:
- Pisang dihancurkan atau ditumbuk kemudian masukkan semua bahan.
- Panaskan kukusan
- Masukkan adonan ke dalam kantong semar kemudian kukus hingga matang.
- Siap disajikan.
Upaya Arditha memberikan wawasan kepada para pembaca adalah tepat bagi bangsa Indonesia, karena kuliner negara ini begitu kaya untuk dijelajah dan juga dilestarikan. Semoga saja apa yang dipaparkan oleh mahasiswa semester pertama ini dapat menimbulkan rasa cinta dan bangga terhadap kuliner Nusantara.
Keunggulan kuliner ini patut terus diolah, digali dan terus diinformasikan oleh generasi muda agar dapat mengangkat kekuatan lokal. Kekuatan lokal ini dapat pula menjadi keunggulan kuliner sebagai atraksi wisata unggulan di bumi Indonesia,” ujar Dewi Turgarini, S.S.MM.Par sebagai Koordinator Kemahasiswaan pada program studi yang sama.
Sumber: http://berita.upi.edu/2012/03/19/kuliner-unik-riau-berkemasan-bunga-kantong-semar/

Senin, 11 Agustus 2014

Binatang atau Biji Tumbuhan?

IMG01867-20140529-0544
Hayo tebak, gambar apa yang ada dalam foto di atas? Bentuknya bulat seperti kelereng. Warnanya loreng. Sepintas gambar tersebut seperti biji tumbuhan atau buah yang jatuh dari pohon.
Tapi perhatikan gambar berikutnya di bawah ini.
IMG01862-20140529-0542
IMG01861-20140529-0541
IMG01857-20140529-0540
Ternyata “biji” atau “buah” itu secara perlahan membuka dirinya dan wow, berubah bentuk menjadi binatang. Saya belum tahu apa nama jenis binatang yang pandai berkamuflase itu. Mungkin teman blogger ada yang tahu?
Saya dapatkan binatang itu ketika lari pagi di lapangan badminton depan kamar. Sebelumnya saya juga pernah melihat binatang itu ketika jalan-jalan ke hutan. Tapi waktu itu nggak empat memotret. Pagi ini, nggak tahu kok tiba-tiba binatang ini ikut jalan-jalan di lapangan badminton.
Melihat binatang itu berjalan, saya berhenti berlari dan buru-buru ambil BB di kamar. Terus saya jepret dan sentuh punggungnya. Spontan binatang itu langsung menggulung badannya seperti bola. Dengan sabar, saya tunggu beberapa menit sampai dia pelan-pelan membuka lagi badannya.
Pernah ada kejadian lucu ketika mendampingi tamu pria jalan-jalan di hutan. Saat itu dia menemukan sebuah benda di lantai hutan lalu dimasukkan ke saku bajunya. Benda itu dikira biji yang jatuh dari pohon dan dibawa untuk koleksi.
Sambil berjalan, nggak lama kemudian dia merasa ada benda yang bergerak-gerak di dadanya. Alangkah kaget ketika dia melihat sakunya. Ternyata “biji” yang tadi dipungut itu sudah berubah menjadi hewan. Spontan dengan mimik muka agak takut dan geli, “biji” itu diambil dan dibuang jauh-jauh. :-) :-)
Mungkin kalau ketemu produser film Transformer, “biji” itu bisa dijadikan salah satu ide untuk membuat jenis robot yang baru
Sumber:https://yudhihendros.wordpress.com/category/tumbuhan-dan-hewan-unik/

Minggu, 10 Agustus 2014

5 Hal Unik yang Diberikan Untuk Hewan di Dunia


Di sekitar kita terdapat jutaan spesies hewan. Beberapa diantaranya tingkah laku hewan tersebut menyenangkan, terutama untuk hewan-hewan peliharaan, sehingga membuat kita akan semakin menyayangi hewan tersebut. Para pemilik hewan akan dengan setia, merawatnya, dan melindungi peliharaannya tersebut. Bahkan banyak pemilik hewan, secara khusus memberikan pelayanan agar hewan peliharaannya tetap terawat.
Karena kecintaan terhadap hewan itulah, beberapa dari kita menjadikannya industri bisnis. Namun semua itu dilandasi kecintaannya terhadap hewan, sehingga berbagai macam cara dilakukan, agar hewan-hewan tersebut mendapat perlakukan yang baik juga. Beberapa tempat, atau fasilitas, seperti makanan dan lainnya juga kini dibuat hanya untuk hewan-hewan kesayangan menjadi aman dan sehat.
Seperti beberapa hal unik berikut ini yang menjadikan hewan terasa mendapat perlakuan sangat istimewa. Tapi semua itu karena kepedulian terhadap hewan. Apa saja hal unik tersebut?. Berikut dikutip dari unikgaul.com, 5 Hal Unik Yang Diberikan Untuk Hewan:

1. Kue khusus Anjing

Saking cintanya terhadap binatang, seorang ibu rumah tangga di Spalding, Lincolnshire, bernama Rio Sopp, membuat makanan khusus hewan dengan beragam jenis kue, sperti sponge cake, biskuit, cupcake dan beberapa makanan lainnya. Rio mendedikasikan keahliannya tersebut agar hewan-hewan yang mengonsumsi produknya terlihat tetap sehat.
Jika kue standar yang diperuntukan bagi manusia dibuat dari gula dan coklat, kue untuk anjing buatan Rio, terbuat dari bahan-bahan yang aman bagi hewan. Rio mengganti gula dengan buah-buahan, sehingga dapat dikonsumsi anjing dengan aman. Ia bahkan menggunakan keju bebas lemak, agar kue buatannya seratus persen aman dikonsumsi anjing, dan hewan lainnya. Bahkan Rio memastikan kalau kue tersebut juga sebenarnya aman dikonsumsi manusia.
Sebelum menjualnya ke pasar bebas, wanita berusia 22 tahun selalu mengetes produk kuenya pada anjing peliharaannya. Dan ia juga selalu membawanya ke pusat penyelamatan binatang, yang menurutnya sebagai kritikus paling jujur. Ide Rio membuat makanan khusus hewan, terutama anjing, adalah saat ia ingin membeli kue untuk ulang tahun kudanya. Namun karena tidak menemukan toko yang menjual kue khusus hewan, Rio akhirnya membuat sendiri. Lalu kue tersebut di unggal ke akun facebooknya. Ternyata banyak rekannya yang tertarik dan memesan untuk dibuatkan kue untuk hewan peliharaannya.

2. Pet airways, Penerbangan Khusus Hewan Peliharaan

Hal unik berikutnya yakni, maskapai penerbangan yang mengkhususkan membawa hewan peliharaan, bernama pet airways. Ide lahirnya maskapai penerbangan khusus hewan ini adalah banyaknya pengguna jasa penerbangan merasa kesulitan membawa hewan peliharaannya ketika harus pergi ke tempat jauh, yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan pesawat terbang. Padahal ia sangat ingin membawa hewan peliharaannya, namun ditolak pihak maskapai penerbangan.
Karena itulah pet airways yang berkantor pusat di Delray Beach, Florida hadir. Perusahaan ini menjadi maskapai penerbangan hewan peliharaan pertama di dunia. Pet airways mulai beroperasi pada 14 juli 2009. Setiap hewan yang menggunakan jasa pet airways, akan mendapat perawatan khsusu, dari tenaga terlatih selama penerbangan. Petugas akan memantau kondisi hewan setiap 15 menit sekali. Bahkan para pemilik hewan bisa melacak perjalanan hewan peliharaannya melalui website perusahaan tersebut.
Untuk harga dari tiap hewan yang mereka sebut pawsenger, disesuaikan dengan ukuran dan jarak penerbangan. Rata-rata harga untuk penerbangan tersebut mencapai 4 juta 500 ribu rupiah. Atau untuk penerbangan khusus bisa mencapai 12 juta rupiah.

3. Gadget Unik Khusus Hewan

Yang satu ini mengenai teknologi tinggi yang khusus untuk membantu hewan-hewan peliharaan merasa lebih nyaman, yaitu dicptakannya beberapa gadget khusus hewan. Seperti the fountain doggie, yang diciptakan untuk membantu anjing saat kehausan. Alat yang dihubungkan dengan kran air ini akan aktif jika anjing menginjaknya, dan ketinggian air yang keluar sesuai dengan tekanan dari anjing tersebut. Sehingga anjing tidak akan kehausan, hanya karena pemilik lupa mengisi mangkuk air anjing peliharaannya.
Gadget khusus yang terbilang canggih selanjutnya yakni gps pet tracking. Dengan alat ini, pemiliki akan tahu dimana hewan peliharaannya berada. Gps tersebut dipasangkan di leher hewan peliharaan. Sepanjang kawasan tersebut memiliki sinyal telepon, gps tersebut akan berfungsi, dan bisa dilihat di smartphone. Hanya saja sang pemilik tidak boleh lupa untuk mengisi ulang baterai pada gps tersebut, yang hanya bisa bertahan maksimal lima hari saja. Untuk alat ini, dihargai 9 juta rupiah.
Yang tak kalah unik dan canggih bagi hewan peliharaan kita adalah canine twitterer. Alat ini bisa menafsirkan segala kegiata yang sedang dilakukan hewan peliharaan kita. Hebatnya lagi, tafsiran tersebut bisa langsung update dengan twitter yang sudah kita buat akun sebelumnya. Chip yang berada dalam canine akan mengirimkan pesan pada komputer secara otomatis dan langsung memperbarui akun twitter dari hewan tersebut. Sayangnya alat ini akan bisa berfungsi untuk radius 3 kilometer saja, dan tidak tahan air. Sehingga lebih cocok dipergunakan hewan peliharaan dalam rumah. Tapi uniknya hewan kita bisa selalu update di jejaring sosialnya.

4. The Dog Cafe, Korea Selatan

Hal unik lainnya yaitu bau house cafe di Korea Selatan. Kafe yang terletak di Hongdae, Korea Selatan ini memiliki konsep yang unik, yaitu mengumpulkan berbagai jenis anjing dengan segala jenis dan ukuran. Semua anjing tersebut dikumpulkan hanya untuk menghibur pada pengunjung kafe. Begitu masuk ke dalam kafe yang terletak dekat dengan universitas hongik ini, anda langsung disambut dengan puluhan ekor anjing yang lucu-lucu. Kadang anjing-anjing itu duduk di kursi persis di sebelah anda, atau berdiri di atas meja seakan meminta untuk diajak bercengkrama.
Dan bila anda termasuk orang yang terlalu cuek, anjing-anjing ini akan melakukan sesuatu untuk menarik perhatian. Berlari, menggonggong, melompat, bahkan berguling pun akan mereka lakukan agar bisa bermain bersama pengunjung. Yang menariknya lagi ialah, anjing-anjing tersebut akan merasa sangat akrab dengan anda, dan mereka pasti tidak menginginkan anda pulang. Biasanya mereka akan memperlihatkan wajah yang memelas dan berdiri tepat di dekat pintu.
Walaupun puluhan anjing berkeliaran di dalamnya, namun tenang saja, mereka sudah dilatih untuk membuang kotoran di tempat yang telah disediakan. Oleh karena itu kafe terlihat sangat bersih. Untuk bisa masuk ke dalam kafe, anda harus menunggu minimal beberapa menit karena selalu ramai dikunjungi.

5. Kota Khusus Kucing, Florida

Hal menarik terakhir adalah kota kucing. Anda penyayang binatang khususnya kucing, pasti akan senang dengan apa yang dilakukan craig grant seorang pecinta kucing asal kota Florida, Amerika Serikat. Craig telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan uang untuk hobinya yang terkesan unik. Pria yang bekerja sebagai peternak ini, membangun sebuah kota kecil khusus untuk para kucing yang diberi nama caboodle ranch. Ia memulai proyeknya tersebut pada tahun 2003. Dan kucing-kucingnya sendiri sebagian besar, di pungutnya dari jalanan.
Karena kecintaannya terhadap kucing, awalnya craig grant membangun tanah seluas 10 hektar, dan disulapnya menjadi sebuah miniatur kota khusus untuk kucing. Setelah hobinya mengumpulkan kucing terlantar itu terus ia lakoni, luas wilayah kompleksnya sekarang telah diperluas menjadi 30 hektar. Kini anda bisa menyaksikan ratusan kucing berbagai jenis. Selain itu, anda juga bisa menemukan rumah-rumah kecil, balai kota, dan bahkan kolam dengan air yang mengalir. Dan hingga saat ini tempat itu, telah menjadi rumah bagi lebih dari 500 kucing.
Yang menarik dari kota kucing ini ialah rumah-rumah dibuat dalam berbagai bentuk yang unik, ada yang berbentuk rumah kayu, gedung monumen, gereja, dengan dihiasi cat warna-warni dan hiasan bunga di depan halaman rumahnya. Hal yang menarik lainnya ialah jika saat waktu jam makan tiba. Ratusan kucing akan berkumpul dan berbondong-bondong menghampiri grant, yang akan membagi rata makanan kepada kucing-kucing kesayangannya.

Sumber: http://terselubung.in/umum/5-hal-unik-yang-diberikan-untuk-hewan-di-dunia.html

5 Penemuan Hewan Baru Yang Unik


Para ilmuan saat ini banyak menemukan beberapa hewan hewan baru di dunia dari penemuan hewan baru tersebut ternyata ada beberapa hewan yang bisa di bilang unik dan lucu. Nah kemu ingin tahu hewan apa aja itu simak 5 Penemuan Hewan Baru Yang Unik berikut ini.
1. Tarantula biru

Tarantula Sazima adalah laba-laba raksasa berwarna biru yang ditemukan di pegunungan Brasil. Nama latin laba-laba biru ini adalahPterinopelma sazimai.
2. Kaki seribu raksasa
kaki seribu
Cacing berkaki seribu ini berukuran raksasa, 6,3 inci alias 16 cm dengan diameter 1,5 cm. Ada 56 segmen tubuhnya. Tak heran hewan bernama latin Crurifarcimen vagans  ini dijuluki ‘Wandering leg sausage’ karena penampakannya besar seperti sosis!
Hewan ini ditemukan di salah satu tempat biodiversitas dunia, Pegunungan Arc, sebelah timur Tanzania.
3. Ubur-ubur kotak bermata
http://images.detik.com/customthumb/2012/09/18/10/160616_uburuburkotaknetdeloah.jpg
Ubur-ubur ini merupakan spesies baru yang ditemukan di Kepulauan Bonaire, Dutch Caribbean. Tapi awas, cantik-cantik begini dia sangat beracun. Warga lokal yang tersengat ubur-ubur ini biasanya berteriak “Oh boy!”. Karena itu spesies ini dinamakan Tamoya ohboya.
Keistimewaan ubur-ubur ini dibanding dengan ubur-ubur lainnya adalah dia memiliki mata untuk memandu navigasinya.
4. Cacing setan

Panjangnya cuma 0,5 mm, namun cacing yang sangat kecil ini hidup di kedalaman yang ekstrem di Bumi. Dia ditemukan di kedalaman 1,3 km di tambang emas di Afrika Selatan. Spesies ini tahan hidup di daerah yang bertekanan dan bersuhu tinggi bak neraka.
Karena ukurannya yang sangat kecil, cacing ini hanya bisa dilihat oleh mikroskop elektron. Cacing ini bernama latin  Halicephalobus mephisto.
5. Lebah parasit kecil
http://images.detik.com/customthumb/2012/09/18/10/160701_achterberglivescience.jpg?w=460
Lebah parasit kecil ini hanya berukuran 1 cm, ditemukan di tanah di Madrid, Spanyol. Parasit ini menumpangkan telurnya di tubuh semut. Tak perlu waktu lama dia menaruh telur-telurnya, seperti pesawat pengebom dari atas yang menyerang dan menaruh telur, lebah bernama latin  Kollasmosoma sentum hanya butuh waktu 1/20 detik per telur.
Sumber: http://www.indonesiamedia.com/2012/09/20/5-penemuan-hewan-baru-yang-unik/

Daftar Hewan - Hewan Aneh dan Teraneh di Dunia


Entah dengan alasan terjadi penyimpangan genetik ataupun kuasa Tuhan, kita bisa menemukan beberapa binatang yang tidak biasa di dunia ini. Beberapa diantaranya merupakan perpaduan bentuk dari beberapa jenis binatang yang berbeda spesiesnya, namun tidak jarang pula yang memang terlahir dari induk yang normal.
 
Berikut ini adalah daftar hewan - hewan aneh dan teraneh di dunia:
 
# KEPITING YETI
 
 
 
 
Termasuk jenis Crustacea yang ditemukan pada tahun 2005 di Samudra Pasifik Selatan. Mempunyai panjang tubuh sekitar 15cm. Hampir semua permukaan kakinya ditutupi dengan bulu-bulu pirang halus yang mengandung bakteri berfilamen yang berfungsi sebagai racun
 
 
# BURUNG SHOEBILL
 
 
 
Berbentuk seperti burung bangau yang sangat besar. Ukuran tubuhnya setinggi 1,2 meter serta memiliki berat tubuh 5,6 kg. Bila sayapnya direntangkan panjangnya bisa mencapai 2,33 meter. Burung jenis ini tinggal di Afrika Timur yang memiliki iklim tropis serta di sekitar rawa-rawa Sudan - Zambia
 
 
# IKAN BLOBFISH
 
 
 
Ikan yang mempunyai nama latin Psychrolutes marcidus ini tinggal di perairan lepas pantai Australia dan Tasmania. Selalu menyembunyikan diri sehingga jenis habitat ini jarang sekali bisa trelihat oleh manusia. Ini karena ikan blobfish tinggal pada kedalaman yang memiliki tekanan puluhan kali lebih tinggi daripada permukaan air laut sehingga mengakibatkan paru-paru manusia tidak bisa bekerja dengan sempurna. Inilah yang menyebbakan daging ikan blobfish berbentuk seperti agar-agar sehingga ikan ini bisa melayang diatas dasar laut tanpa harus mengeluarkan energi untuk berenang.
 
 
# KADAL BERLEHER EMBEL_EMBEL
 
 
 
Terkenal dengan nama kadal berleher embel-embel atau kadal berjumbai atau naga berjumbai memiliki nama latin Chlamydosaurus kingii. Jumbai pada leher kdal ini ditopang oleh duri panjang tulang rawan. Pada saat binatang ini merasa ketakutan maka jumbainya akan mekar, bagian mulutnya akan berwarna merah muda atau kuning cerah. Panjang tubuh hewan ini mencapai 1 meter dan habitat hidupnya di Australia. Di habitat asalnya, hewan ini terkenal dengan nama Kadal sepeda
 
 
# GURITA DUMBO
 
 
 
Gurita dari genus Grimpoteuthis ini memiliki telinga yang berbentuk seperti sirip yang menonjol dari bagian atas kepala sehingga bentuknya seperti telinga gajah terbang Walt Disney. Tinggal di habitat yang memiliki kedalaman yang sangat ekstrim dan merupakan spesies paling langka dari jenis octopoda
 
 
# ALPACA
 
 
 
Hewan yang memiliki nama latin Vicugna pacos ini memiliki bentuk fisik yang menyerupai seekor domba namun lebih besar dan memiliki leher tegak dan panjang. Hewan ini tinggal di kawasan rumput  Endes Ekuador, Peru SElatan, Utara Bolivia dan Chile Utara pada ketinggian 3500 - 5000 meter diatas permukaan laut di sepanjang tahun. Hewan ini memiliki serat bulu seperti domba namun bulunya tidak berfungsi seperti layaknya wol.\
Sumber: http://carapedia.com/daftar_hewan_hewan_aneh_teraneh_dunia_info2021.html

10 Hewan Langka di dunia

Kemajuan peradaban, membuat manusia terus melakukan ekspansi ke segala penjuru. Hal ini membawa dampak pada ekosistem hewan. Sejumlah hewan terancam punah dan mulai sulit ditemukan alias hewan langka. Kepunahan dan kelangkaan sejumlah hewan ini tidak hanya di darat, tetapi juga di laut.
Berikut adalah 10 hewan langka yang terancam punah. Hewan langka ini hidup di sejumlah negara dan wilayah. Bahkan ada sejumlah hewan langka ini hidup di kawasan Asia Tenggara.
Solenodon
Solenodon

1. Solenodon

Mungkin nama binatang ini masih awam di telinga kita. Makhluk kecil yang mempunyai kemiripan dengan tikus ini berasal dari Kuba dan Hispanola. Ia memiliki moncong panjang yang fleksibel dan kulitnya bersisik.
Meski kecil, binatang ini ternyata cukup mematikan. Pasalnya, binatang ini bisa menyuntikkan bisa racun ular kepada mangsanya.

Kakapo
Kakapo

2. Kakapo

Salah satu spesies unik dari keluarga burung Kakatua. Kakapo hidup di kawasan Selandia Baru ini dan satu-satunya Kakatua yang tidak bisa terbang di planet ini.
Kakapo sering disebut sebagai burung beo hantu karena bentuk cakram bulu di sekitar matanya. Ia juga ditetapkan sebagai burung beo terbesar yaitu mencapai 8 kg.

Olm
Olm

3. Olm

Sekilas, binatang yang hidup di gua-gua bawah tanah di darat Eropa ini mirip dengan ular kecil. Namun sejatinya dia adalah seekor kadal dengan tubuh panjang berwarna putih dengan empat kaki kecil.
Kadal ini yang dulunya banyak ditemukan di Italia ini adalah hewan yang tidak bisa melihat alias buta. Namun kekurangannya itu ditutupi dengan pendengaran dan indera penciuman yang luar biasa.

Kelelawar Bumblebee
Kelelawar Bumblebee

4. Kelelawar Bumblebee

Namanya mengingatkan kita dengan salah satu nama robot di jajaran Autobot dalam film Transformers. Kelelawar Bumblebee adalah kelelawar bertubuh mini. Pasalnya, Kelelawar Bumblebee dewasa hanya berukuran satu inci dari kepala ke ekor!
Yang membedakan makhluk nocturnal yang banyak ditemukan di gua-gua batu kapur Tenggara Thailand dan Burma ini dengan spesiesnya adalah moncongnya yang menyerupai moncong babi.

Chthyophis Kohtaoensis
Chthyophis Kohtaoensis

5. Ichthyophis Kohtaoensis

Amfibi yang hidup di Kamboja, Laos, dan Thailand ini memiliki tubuh seperti ular. Makhluk dengan tubuh abu-abu gelap berpadu kuning ini mempunyai keunikan tersendiri yaitu memiliki dua otot yang mengontrol rahang.

Hiu Berjumbai
Hiu Berjumbai

6. Hiu Berjumbai

Hiu berjumbai mungkin sebuah contoh hewan anomali. Bagaimana tidak, hewan ini dikategorikan sebagai hewan pra sejarah dan sempat dinyatakan punah bersama dinosaurus. Namun pada kenyataannya, beberapa bangkai hewan ini muncul ke permukaan. Tidak hanya itu, sejumlah nelayan juga pernah menangkapnya.
Berbeda dengan keluarga hiu, Hiu Berjumbai memiliki tubuh yang mirip dengan belut dan tidak memiliki sirip punggung besar.

Monito Del Monte
Monito Del Monte

7. Monito Del Monte

Namanya yang unik berbanding terbalik dengan rupanya. Monito Del Monte yang dalam istilah Spanyol berarti monyet kecil sebenarnya adalah seekor marsupial yang hidup dua negara Amerika Selatan, Chili dan Argentina.
Monito Del Monte memiliki tubuh tikus dengan bulu coklat dan besar, telinga runcing dan ekor panjang. Ekor panjang ini membantu ia untuk berayun dari cabang-cabang. Fitur yang membedakan hewan ini adalah matanya yang besar.
Monito Del Monte sebelumnya dipikir sudah punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Namun, sejumlah penjelajah modern berhasil menemukannya. Habitatnya adalah pohon-pohon di hutan hujan.

Addax
Addax

8. Addax

Addax adalah jenis kijang yang dahulu kerap ditemukan di Gurun Sahara. Berbeda dengan spesies kijang lainnya, Addax memiliki gigi persegi seperti sapi. Perbedaan lain terletak pada tanduk panjangnya yang melengkung sehingga membuatnya dijuluki Kijang Tanduk Sekrup.

Dugong
Dugong

9. Dugong

Hewan mamalia laut ini hidup di perairan utara Australia dan wilayah dalam Indo Pasifik. Dugong adalah hewan laut besar yang sangat menyerupai Manatee. Sementara makhluk-makhluk sejenis yang berada dalam keluarga yang sama disebut Sirenia, mereka berbeda dari Manatee.
Mamalia ini memiliki tubuh abu-abu panjang dengan dayung seperti sirip ke arah kepala. Ekor hewan ini terlihat mirip dengan ekor lumba-lumba. Juga, makhluk ini memiliki mulut yang keluar di samping dan berada dalam posisi yang lebih berbalik ke bawah, sehingga mudah untuk memakan rumput di kehidupan vegetatif dasar laut.

Saola
Saola

10. Saola

Inilah mamalia yang paling langka di muka bumi. Saola yang sekilas mirip kambing ini memiliki tinggi sekitar 3 meter. Habitat aslinya adalah Vietnam dan Laos.
Meski sepintas mirip kambing, dengan ekor kecil dan telinga panjang, namun Saola memiliki pola warna yang sangat berbeda dengan kambing. Pola warna Saola adalah bintik-bintik putih dan memiliki garis-garis pada wajahnya.
Sumber: http://kabarpop.co/2014/03/11/1527/10-hewan-langka-di-dunia.html

Label