Pengertian dan Penjelasan Nilai |
Sebagai suatu sistem filsafat, memiliki Hakekat dan Fungsi Pacasila merupakan suatu Nilai.Namun apakah kalian semua sudah tahu tetang pengertian dari Nilai itu sendiri?jika belum maka setelah membaca postingan kali ini mudah-mudahan kalian akan mengetahui pengertian dari nilai itu sendiri, dan pertanyaan kalian tentang pengertian nilai mudah-mudahan juga dapat terjawab.Langsung saja, berikut ini beberapa pengertian tentang nilai;
a.Kamus Ilmiah Populer
Nilai adalah ide tentang apa yang baik,benar, biijaksana, dan apa yang berguna sefatnya lebih abstrak dari norma.
b.Laboratorium Pancasila IKIP Malang
Nilai adalah sesuatu yang berharga,yang berguna, yang indah, yang memperkaya batin, yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong, mengarahkan sikap dan perilaku manusia.
c. Nursal Luth dan Daniel Fernandez
Nilai adlah perasaan-perasaaan tentang apa yang diinginkan dan tidak diinginkan yang memengaruhi periaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soal benar salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau tidak. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperlihatkan melalui perilaku oleh manusia.
d.C.Kluckhon
Nilai bukanlah keinginan tetapi apa yang diinginkan. Artinya nilai bukanlah apa yang diharapkan tetapi diusahakan sebagai sesuatu yang pantas dan benar bagi diri sendiri dan orang lain. Ukuran yang diapakai unttuk mengatasi keamuan pada saat dan situasi tertentu itulah yang dimaksud dengan nilai.
Menurut pandangan filsafat, macam-macam nilai sering dihubungkan dengan maslah kebajikan.Segala sesuatu dikatakan nilai apabila sesuatu itu berguna, benar (nilai kebenaran), indah (nilai estetika), baik (nilai moral), religius (nilai religi), dan sebagainya .Nilai itu ideal, bersifat ide. Oleh sebab itu,nilai merupakan sesuatu yang abstrak dan tidak dapat disentuh oleh panca indra.
Ada dua pandangan tentang cara beradanya nilai,yaitu:
1. Nilai sebagai sesuatu yang ada pada objek itu sendiri (objektif)
Merupakan suatu hak yang objektif dan membentuk semacam “dunia nilai”, yang menjadi ukuran tertinggi dari perilaku manusia (menurut filsuf Mac Scheler dan Nocolia hartman).
2. Nilai sebagai Sesuatu yang bergantung pada penangkapan dan perasaan orang (subjektif)
Menurut Nietzsche niali yang dimaksudkan adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh manusia. Nilai ,yang merupakan tujuan dari kehendak manusia yang benar, sering ditata menurut susunan dan tingkatannya yang dimulai dari bawah yaitu : nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris (kegunaan), nilai biologis(kemuliaan), nilai diri estetis (keindahan,kecantikan), nilai-nilai pribadi (sosial,baik),serta yang paling atas dan yang paling tinggi adalah nilai religius (kesucian).
Sumber :Buku PKN untuk SMA atau MA kelas XII Semester 1 oleh Tim Creative Maestro
Sekian Postingan Kali ini,semoga bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentarJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar